Akses Masuk Masjid Raya Al Jabbar Semrawut, Pemkot Siapkan Kantong Parkir Disini

- Minggu, 15 Januari 2023 | 06:10 WIB
Pemkot Bandung menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage. (PEMPROV JABAR)
Pemkot Bandung menerapkan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage. (PEMPROV JABAR)

HALLO.DEPOK.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menerapkan Manajemen Rekayasa lalu lintas (MRLL) di kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kelurahan Cimincrang, Kecamatan Gedebage.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mengungkap kemacetan akses masuk dan keluar Masjid Raya Al Jabbar. Hal ini disampaikan Ema saat meninjau kawasan Masjid Raya Al Jabbar.

“Rekayasa lalu lintas merupakan keniscayaan mengingat akses jalan masuk yang ada ke Masjid Raya Al Jabbar tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang menjejalinya,” kata dia.

Baca Juga: Kuliner di Cibinong Terbaik Menggugah Selera yang Patut Dicoba

Menurut Ema, animo masyarakat untuk datang ke Masjid Raya Al Jabbar luar biasa. Namun di sisi lain, jalan yang ada juga belum memadai. Sehingga jalan yang direkayasa adalah satu keniscayaan.

“Memang ada dinamika (pelaksanaan yang direkayasa lalu lintas), rasa saya ini bukan masalah besar. Menurut hemat saya ini bisa dikomunikasikan oleh aparat kepada masyarakat,” ucap dia.

Selain rekayasa lalu lintas, Ema juga menyebut optimalisasi kantung parkir dan tempat berdagang bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) menjadi hal yang diupayakan Pemkot Bandung dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas di sekitar Masjid Raya Al Jabbar.

Baca Juga: Inflasi Jabar Tinggi, Depok Siap Jalankan Perintah Provinsi

parkir itu ternyata tidak seperti kemarin yang disampaikan. Jumlah 1.500 itu ternyata akumulasi dari motor yang dipaksakan ke celah-celah, itu baru bisa. Kalau untuk roda empat, ketersediaannya hanya sekitar 400. Itu data terbaru dari Kepolisian yang baru saya terima,” ungkapnya.

Ema menjelaskan, ada lahan seluas 5.000 meter persegi yang akan diproyeksikan menampung para PKL. Hal ini akan dikomunikasikan unsur kewilayahan.

“Itu lahan untuk pedagang. Nanti akan dikomunikasikan oleh pak camat, karena itu lahan milik masyarakat. Untuk pedagang, karena dari segi kepadatan tanahnya pun bukan diperuntukkan lahan parkir,” tutur dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Rapat Khusus Bahas Chiki Ngebul, Gara-gara Status Ini

Ema berharap, upaya rekayasa lalu lintas, penataan kantong parkir dan PKL ini dapat menunjang kelancaran arus lalu lintas di kawasan Masjid Raya Al Jabbar.

“Mudah-mudahkan simulasi ini berhasil. Dan kalau bisa bermanfaat, saya rasa untuk sementara ini bisa dipermanenkan,” katanya.

Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bandung, Panji Kharismadi menjelaskan, rekayasa lalu lintas di kawasan ini mengarahkan kendaraan yang masuk dari arah utara (Jalan Soekarno Hatta menuju Jalan Cimincrang) untuk belok kiri setelah melintasi rel kereta.

Halaman:

Editor: Muhammad Fayeq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

359 Desa di Jawa Barat Masih Tanpa Internet

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:55 WIB
X