HALLO.DEPOK.ID - Dirasa sudah membahayakan buat kesehatan anak-anak. Dalam waktu dekat, Dinas Kesehatan Jawa Barat (Dinkes Jabar) akan membuat Surat Edaran khusus Dinkes tingkat kabupaten/kota.
Surat tersebut mengenai kewaspadaan makanan dengan Nitrogen terkait adanya kasus Chiki Ngebul (chikbul).
”Dinkes Jabar menyiapkan Surat Edaran khusus ke Dinkes kabupaten/kota mengenai kewaspadaan makanan dengan Nitrogen,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana.
Baca Juga: Ridwan Kamil Rapat Khusus Bahas Chiki Ngebul, Gara-gara Status Ini
Dinas Kesehatan Jawa Barat menetapkan kasus chiki ngebul, dengan status darurat medis sejalan dengan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dari kementerian kesehatan dan pengawasan terhadap kasus chiki ngebul pun ditingkatkan. Surat Edaran itu seiring kasus keracunan chiki ngebul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.
Nina Susana mengklarifikasi, di Kabupaten Tasikmalaya ada 24 anak mengonsumsi chiki ngebul pada periode yang sama, tujuh anak bergejala.
Enam anak sudah diobervasi puskesmas dan sudah pulang kembali ke rumah. Sedangkan satu anak sempat dirawat di RS SMC Tasik tapi juga sudah pulang ke rumah.
Baca Juga: Saudara Tusuk Saudara di Beji Depok
Di Kota Bekasi, dari empat anak yang mengonsumsi chiki ngebul, satu orang bergejala hingga harus dioperasi di RS Haji Jakarta Timur.
Atas kasus tersebut, Dinkes Jawa Barat juga telah berupaya menanggulangi keracunan makanan chiki ngebul di Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Bekasi.
Langkah yang telah dilakukan, yakni melanjutkan informasi Surat Edaran kewaspadaan dari kemenkes ke Dinkes kabupaten/kota.
Baca Juga: Inflasi Jabar Tinggi, Depok Siap Jalankan Perintah Provinsi
Dinkes juga telah melakukan penyelidikan epidemiologi kasus yang dilaporkan dan memantau terus perkembangan kasus dan kemungkinan penambahan jumlah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Jawa Barat Ryan Bayusantika, mengatakan kemungkinan ada sisa Nitrogen cair terminum sehingga menyebabkan anak-anak keracunan.
Saat ini, Dinkes di tingkat kabupaten/kota masih mengkaji kemungkinan larangan peredaran makanan bernitrogen cair, dan akan terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat.(HD)
Artikel Terkait
Jabar Saber Hoaks Terima 1.171 Aduan, Ini Rinciannya : Paling Banyak Soal Kriminalitas
Jabar Tetapkan Makanan Chikbul Masuk Darurat Medis, Ini Gegaranya
Ridwan Kamil Rapat Khusus Bahas Chiki Ngebul, Gara-gara Status Ini
Inflasi Jabar Tinggi, Depok Siap Jalankan Perintah Provinsi
Kuliner di Cibinong Terbaik Menggugah Selera yang Patut Dicoba