Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar Disanjung-sanjung

- Jumat, 27 Januari 2023 | 06:25 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun diundang dalam Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional . (PEMPROV JABAR)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun diundang dalam Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional . (PEMPROV JABAR)

HALLO.DEPOK.ID - Komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional mengapresiasi penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Jawa Barat.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun diundang dalam Rakornas Transisi penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi Nasional untuk memaparkan kunci sukses menangani pandemi dan membangkitkan kembali ekonomi yang sempat terpuruk.

Rakornas dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Gedung AA Maramis kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Kabupaten Bogor dan Bandung Barat KLB Campak, Ini yang Dilakukan Dinkes Jabar

"Tadi (Jabar) dikasih panggung oleh KPCPEN sebagai provinsi yang ekonominya melesat, Covid-19 membaik, dan kematiannya juga rendah ," ujar Ridwan Kamil ditemui setelah Rakornas.

Kang Emil sapaan akrabnya mengungkap dua kunci sukses dalam pengendalian Covid-19, yaitu selalu melakukan inisiatif dan satu komando dengan pemerintah pusat.

"Kiat sukses mengatasi Covid-19 di Jabar, pertama kita banyak berinisiatif, dan kedua, kita satu komando dengan pusat," ucapnya.

Baca Juga: Kota dan Kabupaten Se-Jabar Wajib Jinakkan Inflasi

Jabar yang berpenduduk hampir 50 juta jiwa disebutnya merupakan wilayah yang paling rawan penularan Covid-19.

Namun berkat sejumlah upaya dan didukung partisipasi warga, Jabar berhasil menyuntikkan vaksin sebanyak 80 juta dosis. Dengan begitu imunitas warga Jabar pun terbangun dengan baik.

"Jabar itu yang paling rawan karena penduduknya 50 juta, tapi alhamdulillah berhasil menyuntikan vaksin 80 juta dosis, tingkat kematian juga relatif rendah dengan penduduk sebesar ini," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Usia 18 Tahun Keatas di Jabar Sudah Bisa Vaksin COVID-19 Booster Kedua, Ini Lokasinya

Kemudian dari sisi pemulihan ekonomi, Jabar terbilang relatif melesat. Bahkan saat pandemi dan ancaman resesi sekalipun investasi ke Jabar masih tetap tinggi. Tercatat tahun 2022 nilai investasi ke Jabar sekitar Rp174 triliun.

"Berita bagus, (realisasi) investasi tertinggi Rp174 triliun, padahal lagi resesi dan pandemi. Kemudian pertumbuhan ekonomi di atas nasional, inflasi juga terjaga," tutur Kang Emil.

Menanggapi arahan Presiden Joko Widodo di masa transisi sekarang, Kang Emil meminta masyarakat Jabar untuk menjalankan aktivitas secara normal pasca dicabutnya aturan PPKM.

Halaman:

Editor: Muhammad Fayeq

Tags

Artikel Terkait

Terkini

359 Desa di Jawa Barat Masih Tanpa Internet

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:55 WIB
X