HALLO DEPOK- Istilah self love akhir-akhir ini sering sekali digaungkan di media sosial. Istilah ini begitu populer sejak kesadaran akan pentingnya kesehatan mental menjadi topik yang kian banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Bagi sebagian orang, self love mungkin terdengar seperti kemewahan daripada kebutuhan atau mode zaman baru bagi mereka yang memiliki terlalu banyak waktu. Menurut Artha Julie Nava yang dikenal sebagai seorang Coach Personal Branding dan Penulis 25 buku, di antara 2 buku bertema Self-Love itu bagaimana diri sendiri memperlakukan diri kita sama baiknya saat dengan kita memperlakukan orang lain.
"Orang sering lupa, kalau ke orang lain dia baik, penuh perhatian, tapi ke diri sendiri kok pelit, nggak urus diri sendiri, sampai kurang tidur, makan nggak sehat, nggak olahraga. Membuat diri kita dengan lingkungan kembali ke seimbang," ujar wanita yang biasa disapa Julie Nava dalam live Instagram bersama Asah Kebaikan, Sabtu 19 Februari 2022.
Masalah Self love sering dialami oleh para wanita, lantaran sejak kecil sudah dijejali pola pikir jika wanita itu harus melayani dan tidak boleh egois. "Karena sejak kecil perempuan dilatih tidak boleh egois, tidak boleh menolak, tidak boleh banyak menuntut, ini hasil didikan di dalam keluarga dan lingkungan," Julie Nava menambahkan.
Dengan didikan seperti itu, tak sedikit wanita di Indonesia yang merasa bersalah jika ingin mengemukakan pendapatnya sendiri sehingga akhirnya mengerem segala keinginannya. Self love sendiri terkaiit dengan kesehatan mental yang dialami para ibu rumah tangga yang tidak bisa menemukan cinta dari dalam dirinya.

Julie Nava memberikan beberapa tips agak bisa mengubah pola pikir sehingga bisa timbulnya self love:
- Untuk mengubah mindset sadari dulu ada hal yang nggak dilakukan dengan semestinya. Jangan sering merasa bersalah dengan keadaan di sekeliling kita
- Biarkan jika anak belum mandi, suami belum dikasih makan, tetangga belum disapa atau WA belum dibalas. Pikirkan jika saya harus punya waktu untuk diri sendiri
- Mulai sadar diri sendiri perlu didahulukan kepentingannya. Tarik diri lalu tarik nafas
- Mulai mengambil tindakan berbeda dari yang biasa kita lakukan. Stop dulu, istirahatlah atau tidur
- Katakan pada diri sendiri saya butuh istirahat
Julie Nava menyanggah jika self love disamakan dengan egoisme. "Self love bukan egois. Kalau kita memperlakukan diri kita sama baiknya ke orang lain, itu namanya seimbang. Kalau egois itu, nggak perduli diri sendiri, tapi lebih perduli ke orang lain melulu. Jadi banyak berkorban untuk orang lain untuk mengharapkan cintanya," tutur wanita yang tinggal di Michigan, Amerika Serikat itu.